WINA Kara
Mustafa Pasha Seorang panglima
perang dari Turki pernah menapakkan kaki di Wina untuk sebuah misi. Beliau
pernah membawa pasukannya ke kota ini untuk mencoba menaklukkan kota untuk
ekspansi Islam ke Eropa pada masa kekaisaran
Ottoman(kekhalifaan Utsmaniah) di Turki. Perang yang berlangsung
pada 12 September 1683 itu dikenal dengan perang Wina.
Kekalahan Mustafa Pasha saat itu menjadi awal dari kehancuran kekhalifaan Islam
di Turki. Pertempuran itu pula yang menandai titik balik konflik sepanjang 300
ratus tahun antara Eropa Tengah dengan Kerajaan Ottoman. Asal kalian tahu saja,
di Wina ada sebuah museum yang mengabadikan lukisan Mustafa Pasha, tepatnya
di Wien Stadt Museum. Tapi jangan kalian kira lukisan itu layaknya pajangan foto
pahlawan yang ada di kelas-kelas sekolah kita. Kalau kalian jalan-jalan ke sana
kalian akan melihat wajah lukisan yang terlihat bengis dari seorang Kara
Mustafa Pasha. Lukisan itu dipajang untuk menunjukkan kebencian orang Austria
sama sosok panglima perang itu, bukanlah sebagai tanda pahlawan.
Lukisan Kara Mustafa
Pasha di Museum Wien stadt, Austria
PARISYang terlintas di
benak kalian tentang kota pasti tentang kota trend dan fashion di dunia.
Ternyata kota ini juga menyimpan sejarah Islam loh. Kalian tahu dengan gambar
di bawah ini?
Foto Museum Louvre
Kalian mungkin pernah
melihat lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus yang sedang digendongnya. Museum
Louvre, salah satu
museum yang terlengkap di dunia ini, di situlah lukisan itu dipajang. Asal
kalian tahu saja di pinggiran kerudung bunda Maria yang dikenakannya dalam
lukisan itu ternyata ada lafal "La ilaha illallah", lafal tauhid
Islam. Kok bisa? Begini ceritanya, pada masa kejayaan Islam di Turki dulu orang
Eropa yang suka akan seni sering berkunjung ke Turki untuk mendalami kesenian
termasuk di dalamnya melukis. Diduga apa yang digoreskan oleh pelukis lukisan
Bunda Maria dan Bayi Yesus itu adalah ketidaksengajaan dan bagian dari seni
melukis yang pernah diajarkan. Ia melukiskan lafal tauhid ini secara tidak
sengaja di pinggiran kerudung bunda Maria. Subhanallah. Lafal tauhid pada
kerudung bunda Maria itu dikenal dengan "Kufic", kaligrafi Arab yang
temodifikasi sedemikian rupa sehingga terlihat jauh dari tulisan yang
sebenarnya. Untuk bisa membaca sebuah kufic dibutuhkan orang yang ahli loh.
Lukisan Bunda Maria dan
Bayi Yesus

saya mengambil artikel diatas dari link dibawah ini
http://cahayafoton.blogspot.com/2012/10/jejak-agamaku-di-tanah-biru-wina-paris.html
0 komentar:
Posting Komentar