animasi


Selasa, 17 Desember 2013

Lukusan Kara Mustafa Pasha dan Bunda Maria di Eropa

WINA Kara Mustafa Pasha Seorang panglima perang dari Turki pernah menapakkan kaki di Wina untuk sebuah misi. Beliau pernah membawa pasukannya ke kota ini untuk mencoba menaklukkan kota untuk ekspansi Islam ke Eropa pada masa kekaisaran Ottoman(kekhalifaan Utsmaniah) di Turki. Perang yang berlangsung pada 12 September 1683 itu dikenal dengan perang Wina. Kekalahan Mustafa Pasha saat itu menjadi awal dari kehancuran kekhalifaan Islam di Turki. Pertempuran itu pula yang menandai titik balik konflik sepanjang 300 ratus tahun antara Eropa Tengah dengan Kerajaan Ottoman. Asal kalian tahu saja, di Wina ada sebuah museum yang mengabadikan lukisan Mustafa Pasha, tepatnya di Wien Stadt Museum. Tapi jangan kalian kira lukisan itu layaknya pajangan foto pahlawan yang ada di kelas-kelas sekolah kita. Kalau kalian jalan-jalan ke sana kalian akan melihat wajah lukisan yang terlihat bengis dari seorang Kara Mustafa Pasha. Lukisan itu dipajang untuk menunjukkan kebencian orang Austria sama sosok panglima perang itu, bukanlah sebagai tanda pahlawan. 





Lukisan Kara Mustafa Pasha di Museum Wien stadt, Austria
PARISYang terlintas di benak kalian tentang kota pasti tentang kota trend dan fashion di dunia. Ternyata kota ini juga menyimpan sejarah Islam loh. Kalian tahu dengan gambar di bawah ini?  

Foto Museum Louvre
Kalian mungkin pernah melihat lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus yang sedang digendongnya. Museum Louvre, salah satu museum yang terlengkap di dunia ini, di situlah lukisan itu dipajang. Asal kalian tahu saja di pinggiran kerudung bunda Maria yang dikenakannya dalam lukisan itu ternyata ada lafal "La ilaha illallah", lafal tauhid Islam. Kok bisa? Begini ceritanya, pada masa kejayaan Islam di Turki dulu orang Eropa yang suka akan seni sering berkunjung ke Turki untuk mendalami kesenian termasuk di dalamnya melukis. Diduga apa yang digoreskan oleh pelukis lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus itu adalah ketidaksengajaan dan bagian dari seni melukis yang pernah diajarkan. Ia melukiskan lafal tauhid ini secara tidak sengaja di pinggiran kerudung bunda Maria. Subhanallah. Lafal tauhid pada kerudung bunda Maria itu dikenal dengan "Kufic", kaligrafi Arab yang temodifikasi sedemikian rupa sehingga terlihat jauh dari tulisan yang sebenarnya. Untuk bisa membaca sebuah kufic dibutuhkan orang yang ahli loh.
Lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus


















 saya mengambil artikel diatas dari link dibawah ini
http://cahayafoton.blogspot.com/2012/10/jejak-agamaku-di-tanah-biru-wina-paris.html

0 komentar:

Posting Komentar